Pria yang juga menjabat anggota tim pelaksana program Kartu Prakerja itu menambahkan, program itu sepenuhnya memang berada di tangan presiden yang akan memimpin nantinya. Itu sesuai rencana kerjanya atau tidak.
"Dasarnya Peraturan Presiden (PP). Kalau PP belum dicabut, berarti masih berlaku. Akan tetapi, tentu saja hal-hal itu akan ditentukan oleh pemerintahan berikutnya," jelasnya.
Edy menambahkan, program Kartu Prakerja dalam pelaksanaanya sangat memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas para pencari kerja. Program itu juga untuk menekan pengangguran karena kurangnya keterampilan yang dimiliki.
"Kalau dari kami, harapannya berlanjut," harap Edy.
(FAY)