Dukungan pendanaan, lanjut Erick, juga dapat diberikan pemerintah melalui Kemenkeu di sektor pariwisata dan perfilman. Karena itu, pertemuan kedua petinggi negara turut membahas Indonesia Tourism Fund (ITF) dan Film Fund.
“Rapat ini tindak lanjut dari pertemuan pada Senin lalu yang membahas skema pembiayaan Tourism Fund, Film Fund, dan keberpihakan dalam membangun industri gim lokal,” bebernya.
Ihwal Indonesia Tourism Fund masih digodok pemerintah, sehingga belum diketahui pasti skema pendanaan untuk bisnis pariwisata itu, kendati hal ini sudah dibahas Erick dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebelumnya.
Menurutnya, pariwisata di Indonesia berperan besar menyumbang devisa negara. Karena itu harus ditingkatkan melalui pelaksanaan event atau gelaran bertaraf internasional. Tujuan pelaksanaan event untuk menarik minat wisatawan mancanegara.