“Dukungan ini juga diperlukan untuk memajukan nasional dan memperbanyak event internasional di Indonesia, sehingga mendorong kedatangan turis mancanegara,” ucap Erick.
Sementara soal industri perfilman, Erick akan mencari investor agar bisa dikerjasamakan dengan Perum Produksi Film Negara (PFN). Nantinya, pemerintah melalui BUMN dan investor untuk mendanai pembuatan film nasional.
Langkah itu setelah PFN dikonversi menjadi lembaga pembiayaan industri perfilman Indonesia.
“Untuk membantu pembiayaan, PFN akan membantu para pembuat film mencari investor yang potensial,” imbuh Erick.
(FAY)