Sudah hampir satu tahun perseroan masih dalam posisi stand still untuk perbankan. Namun, sudah mengerucut pada pembahasan kesepakatan.
Selain melakukan renegosiasi kepada pemegang obligasi non penjaminan di market yang sebesar Rp4,7 triliun, kata dia, 3 dari 4 seri sudah disetujui dengan tenor 10 tahun dan suku bunga headcut menjadi 5 persen.
"Ini penjaminan dan obligasi penjaminan, masih dalam tahap finalisasi untuk memperoleh kesepakatan akhir sebelum ditandatanganinya MRA tahun 2024 ini," pungkasnya.
(NIA)