Dia menilai pemerintah sudah sepatutnya mengambil langkah besar.
Andry menilai, jika kondisi ini dibiarkan maka ancaman PHK akan semakin merajalela. Bukan hanya akan berdampak pada 60 perusahaan tekstil dengan puluhan ribu pekerja saja seperti sekarang, tetapi akan terus bertambah.
"Jadi termasuk di dalamnya itu adalah BUMN tekstil juga itu ya yang dimiliki negara, itu (berpotensi) ikut tutup," ujar Andry.
(NIA DEVIYANA)