Sementara pada Pasal 14, terdapat ketentuan larangan bagi BPR, antara lain:
a. menerima simpanan berupa Giro;
b. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, kecuali kegiatan usaha penukaran valuta asing;
c. melakukan penyertaan modal, kecuali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13;
d. membeli surat berharga, kecuali yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, Pemerintah, atau Pemerintah Daerah;
e. melakukan usaha perasuransian, kecuali memasarkan produk asuransi dalam rangka kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) huruf g;
f. melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13.
(FAY)