sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, KSP: Kita Tak Boleh Lengah

Economics editor Raka Dwi Novianto
13/06/2022 10:25 WIB
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, per 9 Juni 2022 terdapat penambahan 556 kasus
Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, KSP: Kita Tak Boleh Lengah (FOTO:MNC Media)
Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, KSP: Kita Tak Boleh Lengah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menegaskan, pemerintah terus memonitor kapasitas rumah sakit, obat hingga oksigen untuk menghadapi masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Kita tidak boleh lengah, jangan terjegal menjelang finish," ujar Abraham dalam keterangannya (13/6/2022). 

Seperti diketahui, kasus COVID19 harian kembali mengalami kenaikan sebulan pasca lebaran. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, per 9 Juni 2022 terdapat penambahan 556 kasus. Kenaikan kasus tersebut diakibatkan varian baru yang sudah masuk ke Indonesia. Yakni, Omicron BA.4 dan BA.5. 

Abraham mengatakan, sejauh ini kenaikan kasus COVID19 di Indonesia masih terpantau baik. Sebab, angka positivity rate dan transmisi kasus dilaporkan rendah. Meski demikian, Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster bagi yang belum. 

“Kenaikan angka kasus kita lihat sebagai warning. Kalo kita mau menjaga Indonesia tetap on track menuju endemi maka kita jangan abai protokol kesehatan dan menolak vaksin booster," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement