Sebagai informasi, Filipina merupakan salah satu negara paling terdampak wabah pandemi Covid-19 paling buruk di Asia. Hal itu disebabkan lantaran peluncuran vaksinnya lebih lambat daripada banyak negara tetangga, dengan lebih dari sepertiga dari 110 juta penduduknya terinfeksi Covid-19.
Namun, berkat menggencarkan program vaksinasi massal rata-rata infeksi harian baru telah turun tajam menjadi 1.644 pada bulan November dari jumlah sebelumnya yang mencapai 18.579 pada September. Ini membuka jalan bagi pembukaan kembali ekonomi yang lebih luas.
Akan tetapi, tingkat vaksinasi masih belum merata dan menjangkau seluruh wilayahnya, dengan 93 persen penduduk yang memenuhi syarat di wilayah ibu kota disuntik dibandingkan dengan 11 persen di bagian termiskin di selatan. (RAMA)