"Kami memang sedang membuat rencana untuk menambah fitur baru pada rumah subsidi. Tapi sekali lagi ini masih dalam tahap rencana, belum final," ujarnya.
Jika sudah difinalisasi, rancangan tersebut bisa menjadi solusi aksesibilitas jangka pendek dengan estimasi cicilan Rp600.000-Rp700.000 per bulan. Kementerian PKP pun menurut Sri terbuka terhadap diskusi lebih lanjut, termasuk terkait skema pembiayaan FLPP yang sedang disinkronisasikan dengan PP No 12/2021.
(Ahmad Islamy Jamil)