IDXChannel – PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) sepakat melakukan proses b to b dengan PT Pertamina Patra Niaga terkait pemenuhan bahan bakar minyak (BBM). Dari 100 ribu barel (MB) kargo impor yang ditawarkan, Vivo menyerap 40 MB untuk melayani kebutuhan konsumennya.
Kesepakatan itu merupakan tindak lanjut arahan Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadila.
Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, PPN dan Vivo berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia juga menyampaikan apresiasi atas langkah bersama ini.
“Kami menyambut baik semangat kolaborasi yang terjalin dengan Vivo. Kebijakan ini bukan sekadar soal impor BBM, melainkan tentang bagaimana semua pihak bekerja sama memastikan energi tersedia dan masyarakat dapat terlayani dengan sangat baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (27/9/2025).