Meski, Sandiaga juga mengakui adanya rencana persentase 15 persen yang sempat dibicarakan dan sedang dimatangkan oleh kementeriannya.
"Kita akan tanya, kalau 15 persen kan sekarang sudah diterima. Nah ini perlu diskusi. Makanya kita bikin pelatihan ini supaya pemerintah juga bisa ngopi bersama masyarakat terutama pengusaha kecil. Yang saat ini mulai bangkit namun khawatir dengan beban pajak," tutur Sandiaga.
Sementara, Mahrus Soleh, salah satu pelaku usaha restoran yang turut hadir, mengaku keberatan dengan wacana kenaikan pajak hiburan hingga 40 persen. Apalagi saat ini perputaran ekonomi mulai meningkat setelah pandemi Covid-19 berlangsung.
"Beliau sebagai Menparekraf pasti memperjuangkan. Kalau tidak, sangat berat pastinya. Daya beli masyarakat akan turun. Padahal baru pulih dari pandemi," ujar Mahrus.
Mahrus pribadi berharap kenaikan pajak hiburan tak akan lebih dari 15 persen. Bahkan bila dimungkinkan, Mahrus berharap agar pajak hiburan tidak dulu dinaikkan pada tahun ini, sambil menunggu perekonomian stabil.