sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wafat karena Sakit, Berikut Rekam Jejak Karier Dirut Transjakarta Sardjono Jhony

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
03/10/2021 13:43 WIB
Wafat hari ini karena sakit, berikut sederet rekam jejak karier Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo.
Wafat karena Sakit, Berikut Rekam Jejak Karier Dirut Transjakarta Sardjono Jhony (Dok.IG Transjakarta)
Wafat karena Sakit, Berikut Rekam Jejak Karier Dirut Transjakarta Sardjono Jhony (Dok.IG Transjakarta)

IDXChannel - Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia karena sakit pada Minggu (3/10/2021).  Almarhum mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

"Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik disisi-Nya," ujar Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Minggu (3/10/2021).

Welfizon menegaskan bahwa meninggalnya Sardjono Jhony Tjitrokusumo dipastikan bukan lantaran terjangkit virus Covid-19. Jasad Sardjono Jhony Tjitrokusumo akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur. 

"Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun mungkin Allah berhendak lain," kata Welfizon Yuza.

Sebagai informasi tambahan, Sardjhono Jhony Tjitrokusumo sendiri resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020 lalu. 

Sebelum bergabung dengan Transjakarta Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia. Ia pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, Pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013.

Kemudian ia pernah menjabat Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016 dan selanjutnya ia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT dan Digitalisasi.

Sejak dipimpin oleh Jhony, Transjakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi, khususnya dalam sisi transformasi digital di antaranya meluncurkan Aplikasi TIJE, Fasilitas Wifi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota, penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat. 

Berikutnya melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte terdampak demo pada bulan Oktober 2020 dengan pelayanan minimum kurang dari satu minggu, menerapkan skema Bus Driver Maintenance Insurance (BDMI) kepada Agen Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.

Selain itu, Transjakarta juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di bawah pimpinan beliau dan terakhir menghadirkan bus listrik yang bekerjasama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) di akhir hayatnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement