Menurut Angela, melalui “Borobudur Trail of Civilization”, akan memberikan manfaat dan multiplier effect bagi para pelaku UMKM dan masyarakat lokal sekitar Candi Borobudur. Serta menghadirkan peluang bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif setempat agar dapat bangkit di tengah pandemi dan turut membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Desa, Local Champion, masyarakat lokal dan semua yang terlibat, yang telah berkolaborasi dan mendukung pengembangan Pola Perjalanan Wisata “Borobudur Trail of Civilization," katanya.
"Semoga pola perjalanan baru ini dapat terus dikembangkan dan di implementasikan secara konkrit sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan dapat mendukung upaya kita dalam pembangunan pariwisata yang inklusif, berkualitas dan berkelanjutan," ungkap Angela.
Selain itu, turut hadir pula Rizki Handayani; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Indah Diana Juanita; Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Slamet Achmad Husein; Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Hari Setyawan; Balai Konservasi Borobudur, Kepala Desa di Kawasan Borobudur; Cemplon Sebastian, Local Champion Kawasan Borobudur. (RAMA)