"Dengan begitu insyaallah kita akan swasembada daging, susu, dan bisa memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis," kata dia.
Sudaryono pun menjelaskan skema untuk mendatangkan 2 juta sapi ke Indonesia ini merupakan bentuk investasi. Hingga saat ini sudah ada 160 perusahaan asing yang menekan perjanjian kerja sama (MoU) dengan pemerintah terkait komitmennya mendatangkan sapi-sapi.
"Perlu saya sampaikan, mendatangkan sapi ini bukan impor, menggunakan APBN kemudian kita impor. Maksudnya kita membuka ruang investasi yang besar kepada siapapun, baik dari dalam dan luar negeri," ujar dia.
Salah satu negara tersebut, ujar Sudaryono, adalah Brasil terkait komitmen untuk berinvestasi ke Indonesia untuk memproduksi sapi dan susu di dalam negeri. Pertimbangannya, Brasil dianggap negara dengan produksi ternak sapi yang cukup besar di dunia.
"Populasi sapi Brasil besar sekali, kalau kita minta 2 juta saja, easy lah, dia mampu mendatangkan volume besar ke Indonesia tanpa mengurangi di sana," katanya.
(Dhera Arizona)