“UMKM itu ada yang sudah ga bisa dinaikkan, ada, memang segitu sudah maksimal, kalau bahasa Kiai namanya ga bisa berubah-ubah. Tapi yang lainnya bisa dinaikkan jadi pengusaha menengah, pengusaha besar, tergantung daripada upaya-upaya kita dalam rangka pemberdayaannya. Itu nanti kita dorong itu supaya mempercepat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wapres berharap agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 mendatang tidak hanya untuk bantuan sosial, namun juga pemberdayaan. Sehingga, diharapkan akan menghilangkan angka kemiskinan di Indonesia.
“Karena itu kita harapkan ke depan 2024 ini tambah lagi anggarannya, sosial juga tidak hanya untuk anggaran bantuan sosial, perlindungan sosial, tapi pemberdayaannya itu, supaya menghilangkan kemiskinan,” pungkasnya.
(SLF)