IDXChannel - Warga Singapura percaya bahwa inflasi telah melewati puncaknya dan akan menurun dalam 12 bulan ke depan.
Ekspektasi inflasi utama untuk tahun depan turun menjadi 3,8 persen pada Desember dari tertinggi 11 tahun sebesar 4,6 persen pada September, menurut hasil kuartalan terbaru dari Indeks Ekspektasi Inflasi Singapura (SInDEx) yang dirilis pada hari Senin.
Angka bulan lalu masih lebih tinggi dari 3,2 persen yang disurvei pada awal survei pada 2011, kata laporan SInDEx, yang diterbitkan bersama oleh DBS Bank dan Singapore Management University (SMU).
Tetapi SInDEx terus tertinggal di belakang perkiraan Otoritas Moneter Singapura (MAS) 2023 untuk inflasi utama, yang mencakup semua item.
MAS percaya inflasi IHK akan rata-rata antara 5,5 persen dan 6,5 persen pada 2023. Perkiraan tersebut memperhitungkan semua faktor, termasuk kenaikan pajak barang dan jasa tahun ini.