Menurutnya, potensi penyakit demam berdarah di Kabupaten Bekasi pada musim kemarau saat ini cukup tinggi. Penyebab utamanya karena minimnya perhatian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga:
"Masyarakat mestinya paham kalau nyamuk suka dengan barang-barang bekas, di sana ada genangan air maka timbul jentik-jentik, nah mestinya dikuras atau dikubur barang-barang yang tidak dipakai supaya tidak jadi sarang nyamuk, jadi kepekaan masyarakat menurun untuk melakukan jumantik," katanya.
(NDA)