sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WHO Sebut Akses Vaksin Covid-19 Masih Tidak Adil, Sebabkan 115.000 Nakes Meninggal

Economics editor Leonardus Kangsaputra
27/05/2021 08:33 WIB
World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkap sekira 115.000 petugas kesehatan dan perawatan diperkirakan telah kehilangan nyawanya.
WHO Sebut Akses Vaksin Covid-19 Masih Tidak Adil, Sebabkan 115.000 Nakes Meninggal. (Foto: MNC Media)
WHO Sebut Akses Vaksin Covid-19 Masih Tidak Adil, Sebabkan 115.000 Nakes Meninggal. (Foto: MNC Media)

“Lebih dari 75 persen dari semua vaksin telah diberikan hanya di 10 negara. Tidak ada cara diplomatik untuk mengatakannya. Sekelompok kecil negara yang membuat dan membeli sebagian besar vaksin dunia mengendalikan nasib negara-negara lain di dunia,” lanjut Tedros.

Dia melanjutkan bahwa dosis vaksin yang diberikan sejauh ini sudah cukup untuk memvaksinasi setiap perawatan kesehatan dan orangtua di seluruh dunia. Menurut data World Health Organization (WHO), lebih dari 1,6 miliar dosis vaksin telah diberikan secara global. Sekira 600 juta dosis diberikan di Amerika Serikat (AS), Uni Emirat (UE), Inggris, Israel, dan Kanada.

Sementara China telah menggunakan lebih dari 510 juta dosis. Di sisi lain program Covax yang dipimpin bersama oleh WHO, berhasil memberikan hanya 72 juta dosis vaksin ke 92 negara penerima berpenghasilan rendah dan menengah. 

“Dosis tersebut cukup untuk hampir satu persen dari populasi gabungan negara-negara tersebut,” sambung Tedros.

Oleh sebab itu Tedros mendesak negara-negara anggota untuk memberikan dorongan besar-besaran untuk memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara pada September. Ia juga ingin meningkatkan donasi sehingga vaksinasi bisa mencapai 30 persen pada akhir tahun. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement