Menurut WHO, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan perusahaan produsen vaksin Covid-19. Penyebab tinnitus tersebut tidak diketahui, dan sejauh ini tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan masalah pendengaran.
Buletin WHO menyebutkan bahwa 80 persen dari kasus tinnitus yang dilaporkan ini muncul pasca pemberian vaksin Pfizer. Tapi di sisi lain, hal ini bisa jadi juga karena memang para tenaga kesehatan yang berada di urutan pertama untuk vaksin dan disuntuk vaksin Pfizer karena itu adalah vaksin yang pertama tersedia.
Juru Bicara Pfizer kepada NBC News menyatakan, bahwa mereka tidak menemukan hubungan sebab akibat antara vaksin Covid-10 yang mereka produksi dengan laporan tinnitus tersebut.
WHO menyimpulkan, karena faktor masih ada keterbatasan data dalam literatur yang memberikan bukti untuk hubungan antara tinnitus dan vaksin Covid-19. Maka diperlukan peninjauan yang lebih lanjut.
(NDA)