Akan tetapi, penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dilaporkan meningkat di banyak negara, termasuk di negara-negara G20. Di mana situasi ini tidak terlepas dari fakta bahwa pengujian, dan sekuensing genom telah menurun di dunia.
"40 persen populasi dunia tetap tidak divaksinasi di tengah munculnya risiko baru yang lebih berbahaya," ujarnya.
Lebih lanjut, dengan ini terdapat kekhawatiran yang meningkat, bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan akan membuat masyarakat rentan dalam menghadapi evolusi virus.
Situasi ini harus menjadi pelajaran, agar tidak terjadi krisis lain yang mendominasi perhatian pemerintah dan media dunia.
(SAN)