IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan bahwa sekitar 7.000 penumpang gunakan Kereta Cepat Whoosh pada hari ketiga penerapan tarif komersial.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa terdapat 4 kereta yang berjalan dengan okupansi mencapai 96 persen, sementara sejumlah kereta lainnya okupansi berkisar antara 40 hingga 70 persen.
Ia mengatakan jumlah penumpang tersebut meningkat hampir 2 kali lipat jika dibandingan jumlah penumpang pada Rabu 18 Oktober 2023.
"Secara total terdapat sekitar 31 ribu tiket terjual untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh sejak tanggal 17 hingga 23 Oktober," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).
Eva menghimbau bagi masyarakat yang sudah membeli tiket hingga perjalanan 23 Oktober 2023 agar memperhatikan kembali jadwal perjalanannya, karena jika tertinggal kereta maka tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan.
Adapun perubahan jadwal dan pembatalan perjalanan hanya dapat dilakukan di loket stasiun dengan batasan waktu selambatnya dua jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat Whoosh, tiket kereta bisa dibeli melalui aplikasi mobile Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi penjualan tiket lainnya seperti Access by KAI dan Livin Mandiri.
Sementara untuk metode pembayaran pada sejumlah channel penjualan kini juga telah dapat menggunakan transfer melalui virtual account dari bank yang telah bekerjasama diantaranya Mandiri, BNI dan BRI.
Selain itu melalui aplikasi masyarakat juga bisa mendapatkan tiket melalui tiket vending machine dan juga di loket di setiap stasiun.
Pada masa promo ini, tiket yang dijual adalah tiket untuk kelas premium economy dengan harga Rp150 ribu unntuk satu perjalanan termasuk gratis perjalanan KA Feeder tujuan Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.
Masyarakat dapat memanfaatkan periode promo kereta cepat Whoosh ini dengan segera melakukan pemesanan melalui seluruh channel penjualan resmi.
(SLF)