Dia menjelaskan, proyek ini memberdayakan lebih dari 400 tenaga kerja lokal dan UMKM, yang dinilai memberikan dampak sosial positif dan memberdayakan masyarakat sekitar.
WIKA juga menerapkan pendekatan digital melalui Building Information Modeling (BIM) serta mengandalkan tim engineering in-house untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proyek.
"Strategi ini turut mendorong pencapaian risk rating ESG WIKA sebesar 53/100 dari S&P Global, tertinggi di industri konstruksi nasional," katanya.
(Dhera Arizona)