"Kendalanya sekarang adalah permintaannya banyak tapi malah pesawatnya ga cukup, jadinya tiket mahal," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan internasional untuk menambah frekuensi penerbangan.
"Saya sangat setuju dengan pernyataan pak Sandi yang akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan asing untuk menambah frekuensi penerbangan," ucapnya.
Menurutnya untuk mencapai keberhasilan negosiasi, Indonesia harus memberikan penawaran menarik kepada maskapai asing tersebut.
"Tentu Indonesia juga harus memberikan kemudahan dalam regulasi serta penawaran-penawaran menarik seperti landing fee atau parking fee diberi dengan harga murah, pengisian aftur dipermudah dan penawaran lainnya." pungkasnya. (TYO)