Bambang mengimbuhkan bahwa dengan investasi yang beragam ini mampu menumbuhkan momentum investasi yang semakin banyak di Nusantara kedepannya. Akan semakin banyak ketertarikan tidak hanya publik dalam negeri, tetapi sektor swasta luar negeri.
Direktur Utama Wulandari Bangun Laksana, Christopher Sumasto menyebut dukungan dari pemerintah terhadap pembangunan proyek ini juga akan meningkatkan investasi-investasi pihaknya di wilayah Nusantara.
“Saat ini, dengan luas tanah sebesar 3,3 ha serta nilai investasi tahap 1 yang sejumlah Rp100 miliar, kami akan membangun sebuah pergudangan modern yang memprioritaskan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selanjutnya apabila pemerintah memberi tanah lebih, kami akan menambah investasi serta mengajak mitra-mitra swasta untuk bergabung,” jelas Christopher Sumasto.
(SLF)