"Dengan didukung oleh persatuan, peradaban, dan modernisasi, rakyat Tibet dapat menikmati kehidupan yang lebih baik," kata Xi yang sudah 11 tahun menjadi pemimpin tertinggi partai berkuasa di China itu.
Dalam kunjungannya ke Tibet, delegasi asing terkesan dengan pemandangan alam dan pembangunan infrastruktur daerah di wilayah baratdaya China yang dikenal dengan julukan "Atap Dunia" itu.
"Pembangunan Tibet tidak hanya memperhatikan sektor ekonomi, melainkan juga pelestarian lingkungan, budaya, dan sejarah," kata Alexander Birle, delegasi Jerman.
Selain objek wisata alam dan museum, para delegasi juga berkesempatan mengunjungi sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi di Tibet.
"Kebahagiaan rakyat adalah hak asasi manusia yang utama, sedangkan pembangunan menjadi kunci utama dalam memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat," kata Xi.