Sikap percaya diri Erick Thohir juga dibarengi oleh refocusing anggaran PTPN III untuk beberapa program yang dinilai unggul, misalnya, budidaya kelapa sawit hingga meningkatkan produksi gula konsumsi.
Untuk KRAS, emiten pelat merah ini tengah memasuki tahap ketiga dari restrukturisasi. Sebelumnya, perusahaan sudah melewati proses tahap satu dan dua.
Utang KRAS yang harus direstrukturisasi mencapai 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp 31 triliun (Kurs: Rp 4.400 per dolar AS). Sejak Desember 2019 lalu, perkiraan utang bisa dilunasi 10 tahun mendatang. Dalam proses ini, 10 Bank memberikan restrukturisasi kreditnya.
Erick menyebut, terdapat perbaikan kinerja keuangan KRAS usai restrukturisasi utang tahap satu dan dua. Setidaknya, hingga kuartal II-2021 perusahaan membukukan untung sebesar Rp 800 miliar. Padahal, perusahaan terus mencatat kerugian selama 8 tahun terakhir.
"Jadi, tentu para bank yang tadinya melakukan restrukturisasi itu bahwa confidence, bahwa restrukturisasi ini benar berjalan, terjadi efisiensi perubahan manajemen dan refocusing daripada kekuatannya," ungkap dia.
(IND)