IDXChannel - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong pemerintah untuk memberikan insentif pajak dan pinjaman bagi pedagang atau UMKM. Sehingga mereka bisa bersaing dengan ecommerce.
Kebijakan itu diperlukan menyusul tumbang atau kalah saing sejumlah pelaku usaha di pasaran dengan toko di platform e-commerce.
Pengurus Harian YLKI, Agus Suyatno mengatakan, insentif pajak akan mengurangi beban biaya produksi dan operasional UMKM. Sementara pinjaman bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas produk.
"Insentifnya kan tidak harus berupa uang ya, tapi juga bisa dalam bentuk regulasi yang memudahkan para pelaku usaha offline berjualan secara berkesinambungan, sehingga harganya bisa dijangkau oleh konsumen, misalnya pajak (insentif) untuk UMKM, misalnya pajak yang rendah, pinjaman, hal ini kan menjadi stimulus bagi pelaku usaha offline," ujar Agus saat dimintai pendapatnya, Kamis (28/9/2023).
Menurutnya, pemerintah perlu mengambil langkah agresif di tengah fenomena tumbangnya toko-toko offline di pasaran. Kebijakan otoritas yang dimaksud harus mengakomodasi seluruh kepentingan UMKM baik online dan offline.