“Proses transformasi yang sedang dijalankan perusahaan, semata-mata demi perkembangan perusahaan agar terus bertahan sehingga tercapai going concern, tentunya sangat dibutuhkan pengawalan dan pengawasan yang baik dari Dewan Komisaris, khususnya dalam peran PTPN Group untuk mencapai swasembada gula konsumsi," ujar Pahala, Jumat (10/12/2021).
Sebagai penjaga ketahanan pangan dan mencapai target swasembada gula kosumsi pada tahun 2024, Holding Perkebunan Nusantara telah melakukaan penataan industri gula melalui pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara, dan akan mengundang mitra bisnis, sehingga strategi partnership ini segera terealisasi tahun depan.
Senada, Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani menjelaskan penetapan pejabat baru Komisaris ini dinilai sebagai tindakan cepat untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan melalui penguatan fungsi pengawasan agar berjalan sesuai dengan target bisnis perseroan dengan lebih baik.
Ghani berkomitmen akan memastikan transformasi di Perkebunan Nusantara Group berjalan sesuai dengan target, arah dan rencana strategis perusahaan. Perusahaan telah dan akan melakukan sejumlah aksi korporasi agar perusahaan memiliki daya saing yang tinggi ke depannya.
"Semoga saya dapat mengemban amanah ini dan dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi para pemangku kepentingan dan juga bangsa dan negara Indonesia, saya juga mohon dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugas saya di PTPN III ini," katanya.