Apa saja batik termahal di Indonesia?
1. Batik Tiga Negeri
Dilansir dari Krajanbatik (2/10), batik tiga negeri adalah kain batik yang telah dibuat sejak jaman kolonial Belanda. Batik ini adalah hasil akulturasi tiga budaya besar, yakni Jawa, Tionghoa, dan Belanda. Sehingga, corak pada kainnya pun berasal dari ciri khas ketiga budaya tersebut.
Warna merah berasal dari ciri khas budaya Tionghoa, biru merupakan warna khas dari Belanda, dan sementara cokelat berasal dari Mataraman. Awalnya, batik tiga negeri ini muncul dari Lasem, Jawa Barat, pada abad ke-19. Lasem merupakan tempat singgah etnis Tionghoa.
Hal unik lain dari batik tiga negeri adalah proses pewarnaannya yang juga harus dilakukan di tiga daerah. Pencelupan warna merah dilakukan di Lasem untuk memperoleh kekhasannya, warna biru di Pekalongan, dan cokelat di Solo.
Setiap daerah tersebut memiliki air dengan kadar mineral yang berbeda, sehingga akan berpengaruh pada efek proses pewarnaan. Banyak yang meyakini jika pewarnaan tidak dilakukan seperti ini, warnanya tidak akan sesuai harapan.
Oleh karena itu, pembuatan batik ini membutuhkan waktu lama, setidaknya tiga bulan. Harganya pun cukup fantastis, bisa mencapai ratusan juta. Berdasarkan pantauan IDXChannel di salah satu e-commerce, batik tiga negeri ukuran 240 cm x 110 cm dijual setidaknya Rp2,8 juta.