IDXChannel - Badan Pajak Nasional Jepang membuat sebuah terobosan baru melalui kompetisi bagi para generasi muda di Jepang untuk membuat ide kampanye minuman alkohol. Namun mengapa Jepang mendorong kampanye ini?
Kampanye dengan judul “Sake Viva” ini dilakukan untuk mendorong industri minuman alkohol, agar mampu mendongkrak pendapatan pajak dari pajak alkohol. Sebab, pasar alkohol Jepang kian menyusut karena kondisi demografi Jepang yang didominasi oleh usia tua. Sementara generasi mudanya tak banyak mengonsumsi alkohol.
Melansir dari bbc.com, Jumat (19/8/2022), pendapatan pajak alkohol Jepang kian menyusut selama bertahun-tahun. Pada tahun 1980 industri alkohol dapat menghasilkan 5% dari total pendapatan, sedangkan tahun 2020 hanya menghasilkan 1,7% pendapatan.
Padahal industri Sake (anggur beras) Jepang merupakan industri yang cukup besar yang berkontribusi pada pendapatan pajak. Dikatakan juga bahwa ada sedikit sekali orang Jepang yang mengonsumsi alkohol di tahun 2020 dibandingkan tahun 1995.
Angkanya menyusut dari rata-rata tahunan yakni 100 liter (22 galon) menjadi 75 liter (16 galon) per orang dewasa. Sehingga pemerintah Jepang ingin kembali mendongkrak industri ini demi menaikkan pendapatan pajaknya.