Menurut dia, keberhasilan desa wisata tersebut berkat kolaborasi yang kuat antara sembilan dusun yang menghadirkan ragam daya tarik wisata pedesaan yang terintegrasi, dari mulai penginapan, atraksi, kuliner, kriya, hingga budaya dengan tetap mengedepankan kearifan lokal.
Penginapan yang ditawarkan berupa homestay. Desa Wanurejo menyediakan sekitar 63 homestay yang siap dan layak huni dengan harga sekitar Rp350 ribu hingga Rp450 ribu per malam.
"Untuk itu, saya canangkan Desa Wisata Wanurejo sebagai desa wisata terbaik Indonesia. Mudah-mudahan ini akan menjadi world class tourism destination. Kita akan angkat di kawasan," kata dia.
Adapun sembilan dusun yang terlibat dengan luas 470.100 hektare, di antaranya dusun Bronjonalan, dusun Tingal Kulon, dusun Tingal Wetan, dusun Bejen, dusun Ngentak, dusun Soropadan, dusun Barepan, dusun Jowahan, dan dusun Gedongan.