Anji menjelaskan, baginya aliran dana royalti itu tidak transparan dan terdapat beberapa penyimpangan. Hal itu kemudian menyebabkan sejumlah pihak malas membayar royalti.
"Saya jawab: Tidak detail dan transparan penghitungannya. Bahkan ada uang 'parkir' dari Komposer yang tidak mengambil royaltinya (karena tidak tahu atau tidak mendaftar) sementara LMK tidak membuat pemberitaan tentang itu. Jadi sangat mungkin terjadi penyimpangan aliran uang," lanjut suami dari Wina Natalia itu.
Marell Siahaan langsung memberikan respons terkait unggahan Anji. Seperti diketahui pelantun Peri Cintaku adalah ketua umum Prisindo, LMK yang khusus bergerak dalam pengelolaan serta pendistribusian Hak-hak Pelaku Pertunjukan (Performing Rights).
Marcell Siahaan menjelaskan orang-orang yang menggunakan karya orang lain hanya perlu membayar royalti tanpa perlu mengetahui secara detail bagaimana dana tersebut disalurkan.
Keduanya kian memanas saat Marcell Siahaan mengatakan Anji sengaja mencari keuntungan dari konten keresahan yang dibuatnya itu.
"Iya, keresahan lo ini akan menjadi konten lo yang yang sangat menguntungkan, selamat ya!," tulis Marcell.
"@marcellsiahaans - Maksudnya konten apa ni Cell? Kok tendensius sekali kalimatnya?! Dengan postingan ini memangnya gue dapat keuntungan apa? Lo kan pejabat publik, kenapa gak terima masukan seperti ini?," balas Anji.
Marcell Siahaan akhirnya tidak melanjutkan perdebatannya dengan Anji. Dia merasa mantan vokalis Drive itu menyerang secara pribadi. Di sisi lain, Anji membantah tuduhan itu.
"Dalam hal ini, saya tidak pernah menyerang secara personal. Saya juga bukan satu-satunya yang menyuarakan keresahan tentang transparansi lembaga manajemen kolektif nasional," tulis Anji.