sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apple Berniat Bajak Pejabat Top Google untuk Pimpin Layanan AI

Ecotainment editor Yulistyo Pratomo
20/08/2021 09:11 WIB
Upaya Apple Inc untuk menjadi pemenang kompetisi teknologi global menuntutnya merekrut orang yang dianggap memiliki kapasitas.
Apple Berniat Bajak Pejabat Top Google untuk Pimpin Layanan AI. (Foto: MNC Media)
Apple Berniat Bajak Pejabat Top Google untuk Pimpin Layanan AI. (Foto: MNC Media)

Dokumen tersebut tidak mengatakan kapan Apple mencoba merekrut Gomes, tetapi upaya tersebut tidak berhasil. Gomes tetap di Google dalam peran menjalankan program pendidikan di perusahaan milik Alphabet Inc. Dia pernah menjadi kepala pencarian hingga 2020 setelah mengambil alih Giannandrea ketika eksekutif itu pergi ke Apple.

Gomes, yang bergabung dengan Google pada tahun 1999, adalah salah satu insinyur veteran perusahaan dan tokoh sentral dalam tim pencarian sejak awal. Upaya Apple untuk merekrut Gomes menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mungkin memiliki ambisi untuk menyaingi Google secara lebih luas dalam pencarian.

Meskipun Apple tidak menawarkan mesin pencari seperti Google, Apple secara bertahap membangun fungsionalitas pencariannya melalui fitur yang tertanam di sistem operasi iPhone, iPad, dan Mac. Pelanggan Apple dapat menggunakan asisten suara Siri atau panel pencarian untuk mencari informasi, dan Apple Music, App Store, dan Maps memiliki mesin pencari sendiri.

Itu menimbulkan spekulasi bahwa Apple berencana untuk mengambil Google lebih langsung dalam pencarian. Tetapi upaya seperti itu akan menjadi usaha yang mahal dan mengancam miliaran dolar yang diperoleh Apple dari pembayaran royalti Google. Selama 15 tahun terakhir, Google telah berfungsi sebagai mesin pencari default di browser web Safari Apple.

Sementara gugatan Departemen Kehakiman dipusatkan di Google, Apple telah dikaitkan dengan kasus ini. Departemen menuduh para pesaing bekerja sebagai "satu perusahaan" dalam kemitraan pencarian mereka. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement