Anies menugaskan langsung Pemprov DKI agar bergegas membangun lapangan kelas dunia di perkampungan Ibu Kota.
"Dimulai dari satu di setiap wilayah kota. Kini telah berdiri lima lapangan standard FIFA, masing-masing satu di tiap wilayah kota Jakarta. Kemarin, bersama teman-teman Muara Angke Soccer School, Perkumpulan Sepakbola Amputasi dan Tim Sepakbola Putri DKI meresmikan lapangan Muara Angke," jelasnya.
Kemudian, Anies berpesan dengan tegas lapangan tersebut tidak untuk di komersialkan alias gratis. Ia juga menegaskan agar dari lapangan tersebut tercipta pemain kelas dunia.
"Dipesankan secara amat tegas, bahkan dituliskan di sekeliling lapangan bahwa lapangan ini tidak untuk dikomersialkan. Jangan sampai fasilitas ini jadi lapangan berbayar. Mengapa? Agar yang tak bisa bayar tetap bisa bermain. Biarkan klub-klub di perkampungan punya kesetaraan kesempatan untuk tumbuh, berkembang dan beprestasi," tuturnya.
"Biarkan lapangan sepakbola ini jadi tempat untuk tumbuhnya potensi, tinggikan mimpi dan inspirasi anak-anak dari semua kalangan. Bahwa suatu saat nanti, anak-anak yang kini bisa bermain sepakbola di lapangan kelas dunia ini kelak bisa menjadi pemain kelas dunia," tutupnya. (TIA)