Bahkan, penjaga gawang yang ikut mengantarkan Timnas U-23 meraih medali perak di ajang SEA Games 2011 mengatakan, ada atlet yang saat pensiun terpaksa bekerja sebagai kuli bangunan.
”Faktanya seperti itu, banyak kemarin kita lihat, ada seorang atlet dayung, dia mendapatkan banyak medali ketika aktif, tapi sata ini mereka hanya menjadi kuli bangunan, itu kan sangat prihatin,” ungkapnya.
Dia berharap pemerintah bisa memberikan solusi bagi masa depan atlet baik ketika sudah pensiun atau ketika masih menjadi atlet. ”Apakah ada jaminan setelah pensiun diberikan sesuatu untuk si atlet agar bisa menjalankan hidupnya setelah tidak menjadi seorang atlet. Risiko terbesar kita adalah cedera. Itu bisa mengakhirkan atau membuat karir kita terpuruk. Banyak klub di Indonesia yang pemainnya belum tercover asuransi. Alhamdulillah di klub saya sudah tercover BPJS TK,” ungkap dia.
Menanggapi berbagai keluhan itu, Muhaimin mengaku sangat terpanggil untuk menjadi bagian dari perjuangan para atlet. Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan.
Pertama, dalam jangka pendek DPR bersama pemerintah akan melakukan langkah-langkah spesifik untuk memberikan perlindungan bagi para mantan atlet.