Kondisi itu tidak hanya dialami oleh Suzuki. Pabrikan mobil lain juga kesulitan melayani pemesanan produksi tidak siap. “Kan kebijakan penghapusan PPnBM ini terkesan mendadak, jadi kami belum siap,” imbuhnya.
Selama triwulan I 2021, penjualan mobil Suzuki di UMC mencapai angka 400 unit. Dari jumlah tersebut, Ertiga menduduki penjualan tertinggi. Angka penjualan tersebut turun sekitar 25 persen akibat pandemi Covid-19.
“Terus terang PPnMB ini sangat membantu sekali dalam mendongkrak penjualan mobil. Dari yang sebelumnya lesu menjadi bergairah. Harapan kami tahun ini penjualan bisa lebih baik dibanding tahun lalu,” tandas Fredy.
Sementara itu, data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim menunjukkan, sejak penghapusan PPnBM diberlakukan pada 1 Maret 2021, hingga Selasa (13/4/2021), jumlah penjualan mobil di Jatim mencapai 10.303 unit. Angka itu masih di bawah angka penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 12.103 unit.
Menurut Plt Kepala Bapenda Provinsi Jatim, Mohammad Yasin, penambahan jumlah mobil baru tersebut telah melalui proses bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di Samsat. Sehingga, data yang masuk di Bapenda Jatim baru mencapai angka di kisaran 10.000.