sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Deretan 20 Keluarga Terkaya di Asia, Ada Indonesia juga Lho!

Ecotainment editor Hafid Fuad
14/06/2021 07:09 WIB
Orang kaya India ini mengalihkan bisnis utamanya yaitu migas, menjadi raksasa di bidang teknologi
Ini Deretan 20 Keluarga Terkaya di Asia, Ada Indonesia juga Lho! (FOTO:MNC Media)
Ini Deretan 20 Keluarga Terkaya di Asia, Ada Indonesia juga Lho! (FOTO:MNC Media)

Berikut daftar 20 keluarga terkaya di Asia dengan total kekayaan USD463 miliar atau setara Rp6.620 triliun (kurs Rp14.300 per USD). 

1. Nama: Ambani 

Perusahaan: Reliance Industries 

Negara: India 

Generasi: 3 

Kekayaan: USD76,0 Miliar 

Dhirubhai Ambani, orangtua dari Mukesh dan Anil. Dia mulai merintis Reliance Industries pada tahun 1957. Saat Dhirubhai meninggal di tahun 2002, dia tidak meninggalkan surat wasiat, jandanya menengahi penyelesaian antara putra-putranya atas kendali kekayaan keluarga. Mukesh sekarang memimpin konglomerat yang berbasis di Mumbai, yang memiliki kompleks penyulingan minyak terbesar di dunia. Dia tinggal di mansion 27 lantai yang disebut sebagai kediaman pribadi termahal di dunia. 

2. Nama: Kwok 

Perusahaan: Sun Hung Kai Properties 

Negara: Hong Kong 

Generasi: 3 

Kekayaan: USD33,0 Miliar 

Kwok Tak-seng mendaftarkan Sun Hung Kai Properties ke bursa pada tahun 1972. Sejak saat itu, perusahaan tersebut menjadi salah satu pengembang real estate terbesar di Hong Kong dan basis kekayaan keluarga Kwok. Putranya, Walter, Thomas dan Raymond, mengambil alih kendali ketika dia meninggal pada tahun 1990. 

3. Nama: Chearavanont 

Perusahaan: Charoen Pokphand Group 

Negara: Thailand 

Generasi: ke 4 

Kekayaan: USD31,7 Miliar 

Chia Ek Chor melarikan diri dari desanya yang dilanda topan di Cina selatan dan memulai hidup baru di Thailand, menjual benih sayuran bersama saudaranya pada tahun 1921. Hampir satu abad kemudian, putra Chia, Dhanin Chearavanont, adalah ketua senior Charoen Pokphand Group, konglomerasi makanan, unit ritel dan telekomunikasi 

4. Nama: Hartono 

Perusahaan: Djarum, Bank Central Asia 

Negara: Indonesia 

Generasi: 3 

Kekayaan: USD31,3 Miliar 

Oei Wie Gwan membeli merek rokok pada tahun 1950 dan menamainya Djarum. Bisnisnya telah berkembang menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Setelah Oei meninggal pada tahun 1963, kedua putranya Michael dan Budi melakukan diversifikasi dengan berinvestasi di Bank Central Asia. Pertaruhan tersebut justru sekarang menghasilkan sebagian besar kekayaan keluarga. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8
Advertisement
Advertisement