IDXChannel - Belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali mewacanakan penggantian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan robot maupun teknologi.
Bicara soal penggantian pegawai pemerintah dengan robot atau teknologi, Dubai sudah lebih dulu menerapkan hal ini.
Beberapa waktu lalu, polisi Dubai mengenalkan petugas robot pertama mereka, Reem, yang diberikan tugas untuk berpatroli di mal-mal kota dan tempat wisata.
Melansir BBC, masyarakat dapat menggunakannya untuk melaporkan kejahatan, membayar denda, dan mendapatkan informasi dengan mengetuk layar sentuh di dada robot tersebut.
Data yang dikumpulkan oleh robot akan dibagikan dengan otoritas transportasi dan lalu lintas.
Pemerintah Dubai mengatakan tujuannya yakni 25% kekuatan menjadi robot pada tahun 2030, namun tetap mereka tidak akan menggantikan manusia.
"Kami tidak akan mengganti petugas polisi kami dengan alat ini," kata Brigjen Khalid Al Razooqi, director general of smart services Dubai Police.
"Tetapi dengan jumlah orang di Dubai yang meningkat, kami ingin merelokasi petugas polisi sehingga mereka bekerja di area yang tepat dan dapat berkonsentrasi untuk menyediakan kota yang aman," imbuhnya.