Di masa injury time, Pelatih Korsel Hwang Sun-hong dikartu merah wasit lantaran berulang kali melayangkan protes keras. Meski di atas angin Indonesia gagal mencetak gol dan laga dipaksa berlanjut ke babak tambahan.
Tempo permainan justru melambat di fase ini. Indonesia kesulitan menekan meski unggul pemain. Di sisi lain Korsel mencoba mengulur-ngulur waktu dan berharap penalti. Timnas Indonesia U-23 punya beberapa peluang di babak tambahan, sayangnya tak ada yang menjadi gol.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti. Korsel yang mengambil penalti lebih dulu. Penendang pertama Korsel Kim Win-woo sukses menyarangkan bola. Begitu pula algojo Indonesia Ramadhan Sananta.
Algojo kedua Korsel Lee Kang-hee berhasil cetak gol. Pratama Arhan juga tak mau kalah dan mampu menyarangkan bola.
Lanjut penendang ketiga Korsel Hwang Jae-won menunaikan tugasnya dengan baik. Indonesia menyamakan kedudukan 3-3 via Rafael Struick.
Eksekutor keempat Korsel Paik Sang-hoon mampu menaklukkan Kiper Indonesia Ernando Ari. Tapi Marselino Ferdinan mampu mencetak gol dan membuat skor sama 4-4. Penendang kelima Korsel Jun Su-byeon mencetak gol. Tapi Justin Hubner mampu membalasnya.
Algojo keenam Korsel Kang Sang-yoon gagal menjalankan tugas setelah sepakannya ditepis Ernando Ari. Sayang, Arkhan Fikri yang jadi penentu juga gagal menyarangkan bola lantaran tendangannya melebar.
Jeong Sang-bin maju sebagai penendang keenam Korsel dan mencetak gol. Jeam Kelly Sroyer mampu membalasnya. Skor sama 6-6.
Hong Yun-sang mampu membawa Korsel kembali unggul. Tapi Rizky Ridho mencetak gol dan kembali menyamakan kedudukan.