Di masa lalu, kebaya hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan dan kaum bangsawan. Kebaya kini berkembang menjadi pakaian untuk acara khusus di seluruh Asia Tenggara.
Asal usul kebaya dapat ditelusuri hingga abad ke-15 di Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Pada abad ke-17, kebaya mulai dikenakan masyarakat umum.
Melalui hubungan perdagangan dan diplomatik, pengaruh kebaya meluas ke daerah-daerah seperti Bali, Malaka, Sulawesi, Sulu, dan Mindanao. Penyebaran ini memicu beragam adaptasi yang mencerminkan kekayaan budaya kawasan ASEAN. (Wahyu Dwi Anggoro)