sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenparekraf Gelar Sound Healing, Wisata Alternatif untuk Kesehatan Mental

Ecotainment editor Dimas Andhika
25/07/2024 04:00 WIB
Kemenparekraf menggelar acara bertajuk “Sound Healing Sebagai Wellness Alternatif di Indonesia" sebagai wisata alternatif untuk kesehatan mental.
Kemenparekraf Gelar Sound Healing, Wisata Alternatif untuk Kesehatan Mental. (Foto: MNC Media)
Kemenparekraf Gelar Sound Healing, Wisata Alternatif untuk Kesehatan Mental. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Isu kesehatan mental belakangan menyita perhatian banyak kalangan, tak kecuali pemerintah Indonesia. Untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap isu-isu kesehatan mental, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara bertajuk “Sound Healing Sebagai Wellness Alternatif di Indonesia".

Acara tersebut yang berlangsung hari ini, Rabu (24/7/2024), di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. 

"Saya sangat mengapresiasi sound healing sebagai wellnes alternatif di Indonesia. Waktu di Jakarta (menjabat sebagai Wagub DKI) kita pernah membuat studi dan kita menemukan bahwa 20 persen dari populasi Jakarta in some sort of mental health issue," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kata sambutannya.

Pada 2023, Kemenparekraf memang telah menetapkan kategori daya tarik "Mental, Healing & Spirituality" untuk wisata kebugaran, yang menawarkan pengalaman kesehatan mental, penyembuhan non-medis, serta kegiatan spiritual dan  mindfulnes.

Sound healing atau terapi musik sendiri bertujuan untuk membantu menenangkan pikiran sehingga dapat membantu pasien yang sedang mengalami gangguan kecemasan atau depresi. Terapi biasanya menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gamelan, suling, dan lainnya. Namun juga bisa musik instrumental. 

Sandiaga Uno pun berharap ke depannya kegiatan ini dapat dikolaborasikan dengan program-program Kemenparekraf lainnya seperti Desa Wisata, sehingga mampu menggaet lebih banyak minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. 

Sementara itu, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional - RS Marzoeki Mahdi, Dr.dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ, menjelaskan betapa pentingnya kesehatan jiwa (mental health). Sampai saat ini masih sangat relevan jika dikatakan tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement