Analis memperkirakan permintaan akan tetap stabil untuk produk baru, tetapi menurunkan perkiraan pengiriman karena masalah rantai pasokan membebani perusahaan serta banyak pengecer yang menghadapi kekurangan persediaan.
Menurut analis Counterpoint, konsumen kini lebih memilih menghabiskan uangnya untuk liburan dan kegiatan di luar ruangan, bukan lagi membeli gadget seperti saat puncak pandemi lalu.
"Saat penguncian dilonggarkan, pengeluaran kembali untuk aktivitas lain, jadi mungkin lebih sedikit untuk iPhone baru. Kami percaya bahwa permintaan (iPhone) kemungkinan akan didorong keluar pada 2022," kata analis Counterpoint Research Tarun Pathak.
(NDA)