CEO of MGPA Priandhi Satria mengungkapkan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pengelola Bukit Seger. Bahkan, MGPA akan membuat penonton yang berada di Bukit Seger lebih nyaman meski hanya membayar tiket Rp25 ribu.
"Kita akan berbicara dengan pengelola Bukit Seger teknisnya seperti apa. Apakah akan pakai tenda atau seperti apa. Mungkin nanti kita bisa pakai bambu-bambu sebagai tempat duduk, atau tanahnya bisa kita bikin berundak untuk duduk," kata dia.
Seperti diketahui, Bukit Seger kerap dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Sirkuit Mandalika untuk menyaksikan MotoGP. Namun, hak siar yang ketat dari MotoGP membuat mereka kerap dilarang saat menyaksikan dari lokasi tersebut.
"Setiap tahun kan memang masyarakat nonton dari sana. Tapi tahun ini akan kita atur agar lebih tertib dan terdata mereka yang nonton di sana. Mereka nggak dapat shuttle seperti yang nonton di tribun sirkuit, karena yang biasa nonton di sana itu kan masyarakat sekitar," ujar Priandhi.
(Dhera Arizona)