Gejala stress diantaranya adalah susah tidur, pusing, sakit kepala, pegal-pegal dan kram pada beberapa bagian tubuh, memiliki nafsu makan berlebihan, gampang sedih dan cemas, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi.
Mengetahui tentang fakta stress dan dampaknya yang cukup berpengaruh terhadap fisik, psikologis, dan sosial seseorang di usia produktif, pihaknya bisa mengurangi dengan cara yang tepat dan praktis salah satunya dengan penerapan penggunaan aromaterapi yang bisa membantu pikiran dan tubuh tetap rileks.
"Enesis Group telah melakukan riset terhadap penggunaan minyak aromaterapi, hanya 19.9% masyarakat yang baru menggunakan minyak aromaterapi dan menyadari manfaat serta khasiat dari minyak aromaterapi," kata Ryan lewat keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Padahal, kata dia, sepanjang sejarah perkembangan ilmu kedokteran, aromaterapi digunakan untuk membantu meningkatkan kesehatan fisik maupun mental.
Kandungan minyak esensial dari aromaterapi merupakan hasil ekstraksi dari tumbuhan alami dengan aroma spesifik, memiliki sifat anti-bakteri, anti-virus, anti-inflamasi, serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah dan memengaruhi emosi dengan memberikan efek yang menenangkan untuk membantu relaksasi tubuh dan pikiran.