sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pulihkan Sektor Pariwisata, Gunung Tertinggi di Saudi Ini Terbuka untuk Wisatawan Internasional

Ecotainment editor Aliefa Khaerunnisa
01/09/2021 16:50 WIB
Arab Saudi telah memperluas sektor rekreasi, pariwisata dan perhotelan dan terbuka untuk wisatawan internasional.
Pulihkan Sektor Pariwisata, Gunung Tertinggi di Saudi Ini Terbuka untuk Wisatawan Internasional (FOTO:MNC Media)
Pulihkan Sektor Pariwisata, Gunung Tertinggi di Saudi Ini Terbuka untuk Wisatawan Internasional (FOTO:MNC Media)

Daerah ini juga dipenuhi dengan sumber daya ekonomi alam seperti besi. Profesor sejarah di Universitas King Khalid Dr. Ahmed Al-Fayeh menunjukkan bahwa penduduk daerah tersebut biasa mengambil mineral yang digunakan dalam industri tradisional, terutama besi dan timbal, selain senyawa belerang yang digunakan dalam pembuatan pisau, keris, janbia dan pedang. 

Selain itu, daerah ini juga dikenal dengan industri tembikar dan kulit. Kekayaan alam yang mengesankan yang menjadi dasar proyek pariwisata modern termasuk hutan juniper dan pohon zaitun liar, serta ratusan pohon dan semak lainnya yang membentuk satu ruang hijau besar, karena cuaca musim panas yang sejuk di mana suhu tidak melebihi 20 C dengan suhu rata-rata curah hujan tahunan 300-500 mm. 

Pegunungan tinggi berpadu dengan hutan lebat untuk memberikan investasi langka dan lingkungan pariwisata, mengandalkan komponen alam sambil melestarikan flora dan fauna, yaitu burung walet, merpati penyu, dan merpati liar, yang kicaunya membentuk melodi alam bercampur dengan gemericik air yang mengalir melalui hutan pegunungan. 

SDC menanamkan SR11 miliar sekira Rp41 triliun ke dalam infrastruktur lokal. Pengembangan yang direncanakan meliputi 2.700 kamar hotel, 1.300 unit hunian, dan 30 atraksi komersial dan hiburan. 

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan di area proyek, dengan berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur melalui lebih dari 20 proyek senilai lebih dari SR3 miliar atau setara dengan Rp11 triliun.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement