Sebelumnya AI Facebook dianggap hanya sedikit berperan dalam mengatasi peredaran hate speech di jejaring sosial ini.
Menurut The Wall Street Journal, Facebook memangkas kinerja reviewer manusia dalam menindak ujaran kebencian. Perusahaan disebut-sebut lebih bergantung pada AI sejak dua tahun lalu.
Sayangnya, menurut temuan media ini, AI perusahaan mengalami kesulitan untuk secara konsisten mengidentifikasi perbedaan antara video seperti penembakan orang, tabrakan mobil, hingga sabung ayam. (TIA)