Fakta Perjalanan Karier Ajik Krisna pemilik pusat oleh-oleh Bali
Memulai Dari Pos Satpam
Ajik merantau dari tempat kelahirannya, Buleleng, ke Sanur untuk mencari peruntungan. Kisah perantauannya berhasil menarik simpati pemilik Hotel Rani sehingga ia diperbolehkan tinggal di pos satpam untuk ikut menjaga keamanan dan kebersihan di kisaran pos.
Setelahnya Ajik berinisiatif mencuci mobil pemilik hotel dan para tamu. Dari situ ia berhasil mengumpulkan uang yang lumayan, paling banyak hingga Rp2,5 juta. Jumlah yang tak sedikit pada masanya.
Dua tahun lamanya Ajik tinggal di bilik kecil pos satpam dan berbantalkan batako. Namun akhirnya Ajik terpaksa harus berhenti dari pekerjaan itu lantaran terkena reumatik akut.
Merambah ke Konveksi
Ajik melanjutkan upayanya menyambung hidup dengan bekerja di konveksi kecil milik pamannya yang juga ia tumpangi selama beberapa saat. Ia membantu pamannya tanpa diupah.
Lantas Ajik memberanikan diri untuk meminta pekerjaan dari Sidharta, orang yang sering memesan order jahitan ke pamannya, didorong oleh keinginan Ajik membuktikan dan memantaskan diri kepada calon istrinya.