Pertumbuhan perusahaan yang luar biasa itu telah mendorong keluarga pendiri Saputo ke dalam jajaran miliarder. Menurut Forbes, pada September, sang pendiri, Emanuele (Lino) Saputo dan keluarganya memiliki kekayaan bersih sebesar USD5,5 miliar atau sekitar Rp78,8 triliun, yang kemudian menempatkan mereka di posisi 486 dalam daftar miliarder global Forbes.
Saputo Inc tumbuh sebagian besar melalui akuisisi, termasuk pembelian dua pabrik keju Amerika pada tahun 1988. Perusahaan go public di Bursa Efek Toronto pada Oktober 1997 dan tak lama kemudian melipatgandakan ukurannya dengan mengakuisisi Stella Foods di AS.
Siapa menduga bahwa di balik kebesaran Saputa Inc ini ada kisah perjuangan yang menggelitik. Saputo Inc awalnya hanya sebuah usaha kecil-kecil dari keluarga imigran asal Italia.
Pada awal 1950-an, anggota keluarga Saputo, yang dipimpin oleh Giuseppe, seorang pembuat keju, berimigrasi ke Kanada dari Desa Montelepre di Italia. Salah satu putra Giuseppe, Lino, membujuknya untuk memulai bisnis pembuatan keju.
Berdasarkan catatan sejarah perusahaan, keluarga tersebut memulai usahanya pada September 1954 dengan bermodalkan USD500. Modal "sebesar" itu digunakan untuk membeli peralatan dan sepeda yang digunakan untuk mengantar pesanan.