Ryan mengaku pernah melewati fase-fase itu. Kepuasan sementara yang dulu ia rasakan, perlahan berkembang. Ia baru puas ketika perusahaannya mulai mencetak penjualan dan keuntungan.
Kisah Inspiratif Pendiri Startup: Membangun Tim yang Solid
Pada masa awal ia menerima pendanaan, hal pertama yang ia lakukan adalah membangun tim. Ia mulai mengembangkan struktur karyawan di perusahaannya, dan pada masa ini ia menyadari pentingnya seorang HR manager yang andal.
Tugas yang diampu oleh HR manager diakuinya dapat menghemat waktu hingga 60%. HR manager yang baik mengerti bagaimana karakteristik kandidat yang cocok dengan visi perusahaan.
“Kalau enggak ada HR bagus, enggak ada tim yang bagus. Dulu saya jalankan sendiri itu rekrutmen, makanya sangat memakan waktu. Awal-awal semua serabutan, tanpa saya sadari banyak waktu terbuang,” katanya.
Membangun tim yang solid membutuhkan proses. Tidak ada karyawan masuk yang seketika cocok untuk bekerja di perusahaannya, dan sebelum membangun tim yang solid, perusahaan mesti punya co-founder yang saling cocok satu sama lain.