Masjid pun dibuka selama 24 jam dan dipasangi wifi untuk memudahkan komunikasi jamaah, di depan masjid ada angkringan untuk jamaah beristirahat dan berkumpul bersama.
Dari mana takmir mendapatkan dana untuk membiayai kegiatannya? Selain infaq, donatur, zakat dan shodaqoh, dan sponsorship. Para takmir juga membangun 11 kamar penginapan di atas masjid dan satu aula untuk disewakan sebagai usaha masjid.
Para takmir Masjid Jogokriyan ini memposisikan diri sebagai pelayan umat, dan mengabdikan diri untuk berdakwah, menjadikan masjid sebagai lingkungan yang menyenangkan, dan meningkatkan kesadaran jama’ah untuk berinfaq demi membantu sesama.
Demikianlah kisah inspiratif takmir Masjid Jogokariyan, masjid yang bikin jamaahnya betah untuk berkunjung berlama-lama. (NKK)